Sertifikasi Internasional Untuk Siapkan SDM Menyongsong IKN

KALTIM - Universitas Mulawarman sebagai salah kampus yang berbasis IT  sangat concern dengan pembangunan IKN. Salah satu hal yang sudah dilakukan terkait IKN yaitu dengan membuat mata kuliah Smart City untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mendapatkan sertifikasi internasional.

Demikian disampaikan Ketua Program Studi Informatika Universitas Mulawarman, Indah Fitri Astuti, S.Kom, M.Cs, di Samarinda, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Temui Masa Aksi, Pemda Kota Tidore Kepulauan Sikapi Tuntutan

"Mata kuliah Smart city  cukup banyak diminati oleh para mahasiswa dengan beberapa tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. Selain itu, kami juga telah melakukan kerjasama dengan banyak perusahaan IT multinasional dan sudah menggunakan kurikulum industri, " jelas dosen IT ini.

Dia mengharapkan  dengan memiliki SDM yang unggul dan beberapa kerjasama yang sudah dilakukan, ketersediaan SDM lokal sudah siap dan mampu bersaing secara kompetitif menyambut kehadiran IKN di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Wako Zul Elfian Buka Sosialisasi Pembinaan Ormas dan Paguyuban se-Kota Solok

"Selain itu, pembangunan IKN yang menggunakan konsep Smart city  terus memotivasi kami untuk melakukan brain storming kepada para mahasiswa terkait ide-ide apa yang bisa kami sumbangkan maupun tenaga dan pikiran yang bisa distribusikan di IKN, minimal untuk Kota Samarinda, " ungkapnya.

Dia melanjutkan bahwa  kedepannya, konsep pembangunan Smart city bukan hanya dilakukan di kawasan IKN, namun akan merambah di daerah penyangga IKN seperti di Kota Samarinda dan Balikpapan.

Baca juga: Tolak Keberadaan Tambak di Desanya, Warga labuhan Lombok Hadir di Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Timur

"Sebagai dukungan terhadap pembangunan IKN, kami siap membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia di sekitar kawasan IKN agar dapat diberdayakan secara maksimal dengan menyiapkan SDM yang mumpuni, khususnya di bidang teknologi dan informatika, " tutupnya mengakhiri. ***