Kepala UPBU Mosez Kilangin Timika: Kami Tidak Mau Ada Praktek-praktek Kriminal di Kawasan Bandara

TIMIKA - Polres Mimika tangani kasus pencurian barang Bagasi penumpang maskapai di Bandara Mozes Kilangin Timika yang terjadi pada tanggal 23 Maret 2023.

Atas laporan penumpang bernama RA, pihak UPBU meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, pada tanggal 28 Maret 2023 dilakukan pengecekan CCTV tanggal 02 dan 23 Maret 2023.

Baca juga: Penahanan SAM Oleh Penyidik Diapresiasi Kuasa Hukum Para Korban Investasi Bodong

Kepala UPBU Bandara Mosez Kilangin Timika Asep Soekarjo yang ditemui di kantornya, Kamis (30/3) membenarkan adanya petugas di kawasan Bandara yang di duga melakukan pembongkaran barang penumpang yang merugikan penumpang setelah diperiksa CCTV Bandara pihaknya bersama kepolisian mendapati seseorang yang sedang membongkar tas milik penumpang. 

"Memang ada maskapai yang lapor ke kami, adanya kehilangan barang bagasi, kamipun segera minta Kepolisian melakukan pemeriksaan CCTV, dari periksaan terlihat seseorang sedang membongkar barang milik penumpang, " kata Asep. 

Baca juga: Diawali Suara Ledakan, PKS Dolok Ilir Ludes Terbakar

Asep menambahkan, dari pemeriksaan CCTV benar terlihat orang melakukan tindakan membongkar barang bagasi dan bukan hanya sekali. 

Atas bukti CCTV itu pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian untuk ditindak lanjuti. 

Baca juga: Korban terseret ombak Laut Pangandaran Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

"Kami sudah lapor polisi, saat ini kasus sudah ditangan Kepolisian, kami siap membantu jika ada hal-hal yang dibutuhkan demi lancarnya proses hukum, " tambah Soekarjo. 

Pihaknya menyerahkan penuh kasus ini pada penegak hukum dalam hal ini polres Mimika dengan harapan ada tindakan hukum dan efek jera kepada pelaku juga sebagai pelajaran untuk pekerja lainnya karena garasi layanan di bandara kan penumpang aman dan nyaman. 

Baca juga: Bahar Smith (BS) Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyebaran Informasi Bohong Atau HOAKS

"Garansi bandara ini kan penumpang aman dan nyaman, kami tidak inginkan tindakan-tindakan atau praktik-praktik serupa di kawasan bandara, " tutup Soekarjo. (*)