Kembangkan Kreatifitas, Satgas Yonif 143/TWEJ Ajarkan Membuat Bonsai

Keerom - Sebagai wujud perhatian dan kasih sayang dari TNI untuk masyarakat Papua, institusi ini selalu aktif berusaha dan berupaya membantu masyarakat agar lebih maju dan sejahtera.

Seperti dilakukan Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, satuan yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG TA. 2022-2023 ini selalu aktif melakukan komunikasi dan kegiatan seperti pembinaan masyarakat tentang bagaimana cara memanfaatkan kelapa menjadi karya seni berupa bonsai sehingga bernilai seni dan mempunyai harga jual tinggi di Pos Yuruf, Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Forkopimda Kembali Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Dandim 0824/Jember Serahkan Bantuan

 Wadansatgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto dalam keterangannya menyampaikan, sebagai wujud totalitas pengabdian Satgas, segala usaha dan upaya Satgas berikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat salah satu diantaranya memanfaatkan sumber daya alam yang ada menjadi komoditi bernilai ekonomi.

"Beberapa wilayah di sektor kami banyak terdapat tanaman kelapa yang buahnya berjatuhan sampai bertunas dan tidak dimanfaatkan, hal ini mengilhami kami untuk mengajak masyarakat berkreasi memanfaatkan buah tersebut menjadi bonsai yang mempunyai nilai ekonomi untuk kesejahteraan mereka, " ujarnya.

Baca juga: Komandan Kodim 0422/LB Silahturahmi Bersama Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus

Dibawah bimbingan Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Sukamto dengan penuh perhatian dan kesabaran membina kreatifitas masyarakat membuat suatu karya seni guna membantu kesejahteraan ekonomi warga, tak luput upayanya ini disambut gembira warga yang mana mereka tertarik untuk mendalami usaha tersebut.

Baca juga: Serma Agus Babinsa Pekon Rawas Bantu Siswa-Siswi SDN 10 Terima Vaksin COVID-19

"Dengan kreatifitas warga yang berkembang didukung kekayaan alam yang luar biasa, Satgas berharap semangat mereka terpacu mengelola anugerah Tuhan YME dengan maksimal untuk kesejahteraanya, " jelas Wadansatgas.

Sementara itu, tokoh masyarakat Dusun Nowe Kampung Yuruf  Bapak Dimianus (46) mengaku sangat tertarik untuk mengembangkan usaha tersebut, pihaknya mengaku masyarakat belum dapat memanfaatkan kelapa menjadi komoditi lain yang mempunyai nilai ekonomi sangat menjanjikan dengan sedikit sentuhan dan kreasi yang sangat sederhana.

Baca juga: Kapenrem 162/WB Tegaskan, Seleksi Prajurit TNI AD Tidak Dipungut Biaya

"Sa ucapkan terimakasih kepada Bapak TNI yang selalu berupaya dan berusaha mengajak warga untuk meningkatkan kesejahteraan, semoga usaha kreatif ini dapat berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan kami, " tuturnya.